Jumat, 01 April 2011 |
0
komentar

Variabel yang diukur dalam grading ternak sapi potong adalah :
1.Skor Kerangka (frame score), digunakan untuk memperkirakan bobot hidup pada saat sapi pedaging mencapai dewasa, yang dihitung pada saat tebal lemak punggung pada rusuk ke 12 = 0,2 inchi dan lambung terisi secara wajar. Frame score dinilai dengan ukuran : Besar (large), Sedang (medium), dan Kecil (small) sesuai dengan capaian bobot hidup saat ternak tersebut mencapai dewasa.

3.Skor Kondisi Tubuh (Body Condition Score), menggambarkan tingkat perlemakan/kegemukan dengan kisaran angka antara 1 – 9, berdasarkan bentuk dan konformasi tubuh (bukan berdasarkan bobot/berat hidup). Sapi dengan bobot hidup sama mungkin memiliki BCS yang jauh berbeda. BCS diberikan berdasarkan pada perlemakan pada brisket, iga, punggung, pinggul, tulang duduk, dan pangkal ekor. BCS pada sapi pedaging yang optimal adalah 5 – 7.
Penilaian ternak sapi sangat tergantung kepada : jenis, bangsa dan tipe ternak. Masing-masing jenis, bangsa dan type memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal produksi daging. Sapi Brahman dan Sapi Simental (berbeda bangsa), dengan berat hidup yang sama akan menghasilkan jumlah dan kualitas daging yang berbeda. Sama juga halnya dengan sapi potong dan sapi perah.


Sumber :
- agebb.missouri.edu
- beef.unl.edu
- falsterfarm.com
- thebeefsite.com
0 komentar:
Posting Komentar